Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan pada Perusahaan Kecil di Jakarta
Abstract
Efektuasi telah diakui sebagai logika pengambilan keputusan yang paling tepat selama masa ketidakpastian. Namun terus-menerus diabaikan dalam literatur yang ada bahwa ketidakpastian tidak pernah konstan. Untuk mengisi ini, kami belajar bagaimana penerapan efektuasi bervariasi ketika ketidakpastian berubah. Temuan kami menunjukkan bahwa ketika pengusaha kecil merasakan ketidakpastian meningkat dari tingkat rendah menengah, mereka akan mengurangi penerapan logika efektual untuk melindungi keuntungan mereka. Namun, ketika mereka ketidakpastian ketidakpastian meningkat dari tingkat menengah ke ekstrem, mereka akan meningkatkan adopsi logika untuk memastikan kehidupan hidup. Lebih menarik lagi, untuk perusahaan dengan orientasi kewirausahaan (EO) yang lebih tinggi, efek lengkung ketidakpastian pada logika efektual akan diredam. Kami menduga ini disebabkan oleh fakta bahwa perusahaan EO yang mengandalkan postur strategi kewirausahaan mereka untuk bersaing di industri, daripada membiarkan menentukan bagaimana mereka melanjutkan.